Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal



Sejarah Singkat Bahasa Pascal

           Bahasa Pascal dikembangkan pada awal tahun 1970-an oleh ilmuwan komputer Eropa, Niklaus Wirth. Nama Pascal diambil dari nama ahli matematika Blaise Pascal yang menemukan menemukan mesin hitung mekanik pertama. Bahasa Pascal ini dirancang oleh Niklause Wirth tahun 1969 yang sebenarnya  diturunkan dari bahasa ALGOL 60, ALGOL W (yang merupakan turunan ALGOL 60) yang juga dikembangkan oleh Nikalaus Wirth dan CAR. Hoare pada tahun 1965.
Wirth pulalah yang pertama kali mengembangkan kompiler Pascal, nama sebatas untuk komputer CDC 6000 dan selanjutnya diumumkan pertama kalinya pada tahun 1971.
Bahasa pemrograman pada tahun 1960-an sangat rumit. Kemudian Wirth ingin menciptakan bahasa pemrograman yang sederhana dan ringkat tetapi cukup baik untuk memecahkan berbagai macam masalah. Ada dua tujuan yang ingin dicapai Wirth, yaitu menjadikan Pascal sebagai bahasa yang:
  1. Sesuai untuk pengajaran pernrograman sebagai sebuah disiplin yang sistematis, dengan konsep dasar yang jelas dan secara alamiah direfleksikan oleh bahasa.
  2. Efisien untuk dieksekusi oleh komputer.
          Dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa versi bahasa Pascal seperti yang kita kenal sekarang ini, yang kesemuanya itu merupakan versi-versi bahasa pascal yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

Kompilator
           Komputer hanya dapat mengeksekusi bahasa yang dikenalinya. Bahasa yang langsung dapat dikenali oleh komputer adalah bahasa mesin atau sering disebut dengan bahasa tingkat-rendah (low-level language). Pascal sebagai salah satu bahasa tingkat tinggi (high-level language) untuk dapat dikenali oLeh komputer harus diterjernahkan menjadi bahasa mesin. Untuk itu dikembangkanlah sebuah program penerjemah yang disebut dengan kompilator (compiler). Kompilator menerjemahkan bahasa pernrograman tingkat-tinggi menjadi kode-kode yang dapat dikenaLi oleh komputer untuk kemudian dieksekusi.
Untuk dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam Pascal, dibutuhkan kompitator Pascal. Menjalankan prograrn terdiri dari tiga proses:
  1. Menulis program dalam Pascal, yang disebut dengan program sumber (source program), dengan text-editor. Text-editor III sudah banyak disediakan dan menyatu dengan kompilator.
  2. Menjalankan kompilator untuk menerjemahkan, atau mengkompilasi, program sumber dari Pascal ke dalam bahasa mesin. Bahasa mesin ini disebut dengan program objek (object program).
  3. Mengeksekusi object program.
Beberapa sistem menggabungkan dua proses terakhir menjadi satu proses, yaitu perintah “run”. Apakah fasilitas ini digunakan atau tidak, sebuah program sumber tetap harus diterjemahkan dulu ke dalam bahasa mesin sebelum dieksekusi.
Kompitator Pascal adalah sebuah software, bukan perangkat keras hardware. Kompilator adalah program yang disimpan pada file dalam disk. Seperti halnya program lain, kompitator mempunyai masukan, melakukan proses, dan menghasilkan keluaran.

Cara menggunakan Turbo Pascal
Masukan disket Turbo Pascal pada drive A dan disket kerja pada drive B (optional) Pada prompt DOS ketikan kata TURBO, kemudian tekan tombol ENTER. Atau bila Turbo Pascal ada di drive C langsung pilih  file Tpx.exe di C:\TP\Bin.
Menu Utama terdiri dari pilihan File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Option, Window, dan Help File Menu.
File Menu terdiri dari
  • New : Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah program pascal yang baru.
  • Open : Perintah ini digunakan untuk mengaktifkan atau memanggil kembali suatu file yang pernah anda buat. Hal ini dapat dilakukan langsung dari kotak penyuntingan dengan menekan tombol : F3.
  • Save : Perintah ini berfungsi untuk menyimpan program anda ke disk.
  • Save as:Digunakan apa bila kita ingin menyimpan program kedalam nama lain
  • Save all : Perintah ini berfungsi menyimpan semua window yang kita buka.
  • Change Dirtectory : Perintah ini digunakan untuk memindahkan directory yang aktif ke directory yang lain.
  • Print : Digunkan apa bila kita ingin melihat source code dalam bentuk hard Copy
  • Printer setup : Digunakan untuk melakukan set up terhadap Komputer.
  • DOS Shell : Menjalankan command DOS yang sifatnya sementara, untuk kembali ke layar penyuntingan cukup dengan mengetikan : EXIT <enter>.
  • EXIT : Keluar dari penyuntingan ke command DOS.

Edit Menu digunakan untuk mengedit program.
  • Run Menu dipilih bilamana akan menjalankan program yang ada di jendela edit/penyuntingan.
  • Compile Menu dipilih bilamana akan mengkompilasi program yang hasilnya dapat disimpan di disk yang berextension .EXE atau di memory.
  • Option Menu dipilh untuk mengatur atau menentukan kembali bagaimana integrated environment bekerja.
  • Debug dan Break/Watch Menu digunakan untuk melacak program.

Hotkeys
Di dalam Turbo Pascal disediakan beberapa hotkey atau shortcut yang dapat dipergunakan. Hotkey adalah tombol-tombol yang telah diatur untuk melakukan fungsi tertentu. Berikut ini adalah hotkey yang dapat digunakan :
Tombol Kegunaan
  • F1    Menampilkan informasi tentang posisi saat itu (help)
  • F2    Menyimpan program yang ada di jendela penyuntingan/edit
  • F3    Mengambil (load) program dari disk
  • F5    Zoom dan unzoom jendela yang sedang aktif
  • F6    Switch ke window yang aktif
  • F9    Melakukan fungsi “Make”
  • F10    ke keadaan menu utama
  • Alt-F1    Menampilkan layar yang berisi help terakhir kali ditampilkan
  • Alt-F3    Mengambil (pick) program dari disk
  • Alt-F5    Ke posisi layar hasil
  • Alt-F9    Mengkompilasi program
  • Alt-F10    Menampilkan versi dari Turbo Pascal
  • Alt-B    Memilih Break/Watch menu
  • Alt-C    Memilih Compile menu
  • Alt-D    Memilih Debug menu
  • Alt-E    Memilih edit menu
  • Alt-F    Memilih File menu
  • Alt-O    Memilih Option menu
  • Alt-R    Memilih Run menu
  • Alt-X    Mengakhiri turbo pascal dan kembali ke prompt DOS
  • Alt-F6    Jendela berikutnya
  • Ctrl-F9    Menjalankan program

0 Response to "Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal"

Post a Comment