Deskripsi Mata
Pelajaran
Simulasi Digital
Mata pelajaran Simulasi Digital adalah mata pelajaran yang membekali siswa agar dapat
mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui
media digital.alam proses pemelajaran,
siswa
dapat
mengomunikasikan gagasan atau
konsep yang dikemukakan orang lain dan mewujudkannya melalui media digital,
dengan tujuan menguasai teknik mengomunikasikan gagasan atau konsep. Tujuan akhir setelah siswa mempelajari berbagai keteknikan dan cara bekerja
yang terkait dengan mata pelajaran kejuruan, siswa mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep yang ditemukannya sendiri atau modifikasi dari gagasan
atau konsep yang
sudah ada.
Pada dasarnya kemampuan mengomunikasikan gagasan atau konsep,
sama pentingnya
dengan penemuan gagasan atau konsep
tersebut.
Kemampuan mengomunikasikan gagasan atau konsep dengan
tepat, mencerminkan kecerdasan
pola pikir dan tingkat
penguasaangagasan atau konsep tersebut.
Media
digital
yang
dimanfaatkan untuk
mengomunikasikan gagasan
atau
konsep, dipilih dari yang telah tersedia secara luas melalui aplikasi atau platform
digital dengan
menggunakan peralatan elektronika atau peralatan teknologi informatika dan komunikasi
yang ada.
Ruang Lingkup Mata Pelajaran
Simulasi Digital (Buku Siswa
ke-1)
Sesuai dengan
tujuannya, mata pelajaran Simulasi Digital memiliki ruang lingkup
sebagai berikut.
A. Komunikasi Dalam Jaringan (Komunikasi
Daring)
Melalui komunikasi daring, dimaksudkan siswa memiliki bekal
untuk memanfaatkan jejaring internet untuk
mencari
dan mendapatkan
informasi sebagai pendukung gagasan atau konsepnya sekaligus mengomunikasikan
gagasan atau konsepnya.
Komunikasi
daring memungkinkan terjadinya komunikasi
dua arah yang dilakukan dalam
satu
waktu yang bersamaan (synchronous) maupun
dalam waktu yang berbeda
(asynchronous). Komunikasi daring dapat dilakukan melalui
pengiriman teks
dan gambar, bahkan memungkinkan komunikator
dan
komunikan melakukan
percakapan
langsung
dengan saling
melihat gambar
lawan bicaranya.
Komunikasi daring telah “melipat dunia”, menafikkan jarak.
B. Kelas Maya
Melalui kelas maya, dimaksudkan
siswa memiliki
bekal
untuk dapat ikut serta
dalam kelas maya yang diselenggarakan
oleh siapapun, dalam rangka meningkatkan pengetahuannya. Kelas
maya
sebagai
kelas yang diselenggarakan “jarak jauh” dengan memanfaatkan jejaring internet.
Kelas maya memungkinkan siswa mengunduh berbagai
informasi
dan pengetahuan baru yang diperlukan yang telah disediakan oleh
guru yang mengampu
kelas maya tersebut, sekaligus menyampaikan tanggapan atau jawaban yang ditanyakan
oleh guru.
Kelas
maya merupakan
kelas
“terbuka” dan
“jarak
jauh” yang dibuat dalam rangka pemelajaran yang dapat diikuti oleh siswa yang terdaftar, dan
tidak ada perbedaan dengan
kelas konvensional (kelas tatap muka langsung antara guru
dan siswa).
Keterlibatan orang tua siswa dalam memantau keaktifan siswa mengikuti kelas
maya
dapat dilakukan orang tua kepada guru.
Kelas maya adalah kelas terkini, “terbuka” dan “jarak jauh”,
tempat siswa menuntut ilmu.
C. Presentasi Video
Kemudahan
perekaman
gambar
bergerak
dalam bentuk video
dan perkembangan
teknik video dari analog ke digital, memungkinkan
seseorang merekam gambar bergerak yang lebih baik dan
lebih mudah. Meskipun harus mempelajari teknik perekaman
gambar dan penyuntingannya, melalui video
process (proses perekaman gambar bergerak melalui lensa yang ada pada peralatan kamera digital atau camcorder atau
telpon genggam), presentasi video memberikan bekal bagi siswa untuk membuat video, terutama untuk,
mengomunikasikan gagasan atau konsep.
Ada kalanya, penyaji saat mengomunikasikan gagasan atau konsep tidak
memerlukan
banyak
gerakan
atau
hanya memerlukan
ruang gerak yang
sedikit. Untuk kepentingan
tersebut video process untuk pengambilan
gambar penyaji,
dapat digantikan dengan memanfaatkan webcam.
Presentasi Video membekali
siswa
dapat melakukan keduanya.
Presentasi video adalah media siswa
mengomunikasikan gagasan atau
konsep dengan mengekspresikan diri
dalam bentuk gambar
bergerak
0 Response to "Deskripsi Mata Pelajaran Simulasi Digital"
Post a Comment