Operator Aritmatika pada pemrograman Bahasa C


imronkom.blogspot.com

Operator Aritmatika yang digunakan di pemrograman Bahasa C, antara lain:




Prioritas Simbol Operator
1 () Tanda kurung
2 * Perkalian
2 / Pembagian
2 % Sisa pembagian
3 + Penjumlahan
3 - Pengurangan

1. Perkalian ( * )
Contoh 1: perkalian variabel integer

    printf(" 4 * 2 = %d \n", 4 * 2);
    Hasil :
    4 * 2 = 8

    int bil1=4, bil2=2, bil3;
    bil3 = bil1 + bil2;
    printf(" %d * %d = %d \n", bil1, bil2, bil3);
    Hasil :
    4 * 2 = 8

Contoh 2: perkalian variabel float

    printf(" 4.0 * 2.0 = %f \n", 4.0 * 2.0);
    Hasil :
    4.0 * 2.0 = 8.000000

    float bil1=4.0, bil2=2.0, bil3;
     bil3 = bil1 + bil2;
    printf(" %f * %f= %f \n", bil1, bil2, bil3);
    Hasil :
    4.0 * 2.0 = 8.000000

2. Pembagian ( / )
Contoh 1: pembagian variabel integer

    printf(" 4 / 2 = %d \n", 4 / 2);
    Hasil :
    4 / 2 = 2

    int bil1=4, bil2=2, bil3;
    bil3 = bil1 + bil2;
    printf(" %d / %d = %d \n", bil1, bil2, bil3);
    Hasil :
    4 / 2 = 2

Contoh 2: pembagian variabel float

    printf(" 4.0 / 2.0 = %f \n", 4.0 / 2.0);
    Hasil :
    4.0 / 2.0 = 2.000000

    float bil1=4.0, bil2=2.0, bil3;
     bil3 = bil1 + bil2;
    printf(" %f / %f= %f \n", bil1, bil2, bil3);
    Hasil :
    4.0 / 2.0 = 2.000000

3. Penjumlahan ( + )
Contoh 1: penjumlahan variabel integer

    printf(" 4 + 2 = %d \n", 4 + 2);
    Hasil :
    4 +2 = 6

    int bil1=4, bil2=2, bil3;
    bil3 = bil1 + bil2;
    printf(" %d + %d = %d \n", bil1, bil2, bil3);
    Hasil :
    4 + 2 = 6

Contoh 2: penjumlahan variabel float

    printf(" 4.0 + 2.0 = %f \n", 4.0 + 2.0);
    Hasil :
    4.0 + 2.0 = 6.000000

    float bil1=4.0, bil2=2.0, bil3;
     bil3 = bil1 + bil2;
    printf(" %f + %f= %f \n", bil1, bil2, bil3);
    Hasil :
    4.0 + 2.0 = 6.000000

4. Pengurangan ( - )
Contoh 1: pengurangan variabel integer

    printf(" 4 - 2 = %d \n", 4 - 2);
    Hasil :
    4 - 2 = 2

    int bil1=4, bil2=2, bil3;
    bil3 = bil1 - bil2;
    printf(" %d - %d = %d \n", bil1, bil2, bil3);
    Hasil :
    4 - 2 = 2

Contoh 2: pengurangan variabel float

    printf(" 4.0 - 2.0 = %f \n", 4.0 - 2.0);
    Hasil :
    4.0 - 2.0 = 2.000000

    float bil1=4.0, bil2=2.0, bil3;
     bil3 = bil1 + bil2;
    printf(" %f - %f= %f \n", bil1, bil2, bil3);
    Hasil :
    4.0 - 2.0 = 2.000000

4. Sisa pembagian ( % )

    printf(" 4 sisabagi 2 = %d \n", 4 % 2);
    Hasil :
    4 sisabagi 2 = 0

    int bil1=4, bil2=2, bil3;
    bil3 = bil1 % bil2;
    printf(" %d sisabagi %d = %d \n", bil1, bil2, bil3);
    Hasil :
    4 sisabagi 2 = 2

5. Operasi aritmatika dengan 2 (dua) atau lebih operator.
Pada operasi aritmatika dengan menggunakan lebih dari 1 (satu) operator perlu diperhatikan prioritas dari operator tersebut, prioritas operator tertinggi yang akan didahulukan.

Contoh 1:   

    printf(" 4 + 2 * 2 = %d \n", 4 + 2 * 2 );
    Hasil:
    4 + 2 * 2 = 8

pada contoh diatas ada 2 (dua) operator aritmatika yaitu penjumlahan (+) dan perkalian (*), prioritas perkalian lebih tinggi dari penjumlahan, sehingga contoh di atas didahulukan 2 * 2  (hasilnya 4) baru 4 + 4 (hasil dari 2 * 2) hasil akhirnya adalah 8.

Contoh 2:

    printf(" (4 + 2) * 2 = %d \n", (4 + 2) * 2 );
    Hasil:
    (4 + 2) * 2 = 8

pada contoh diatas ada 3 (tiga) operator aritmatika yaitu tanda kurung (), penjumlahan (+) dan perkalian (*), prioritas tanda kurung () yang tertinggi pertama, perkalian kedua dan baru penjumlahan, karena penjumlah ada di dalam tanda kurung maka pada contoh di atas didahulukan baru perkalian, sehingga (4 + 2 )  (hasilnya 6) baru 6 (hasil (4 + 2)) * 2 hasil akhirnya adalah 12.


Contoh coding operator arifmatikan:

#include < stdio.h >
#include < math.h >
#include < stdlib.h >

int main() {
   
    puts("Operasi Aritmatika bilangan bulat (integer):");   
    printf(" 4 + 2 = %d \n", 4 + 2);
    printf(" 4 - 2 = %d \n", 4 - 2);
    printf(" 4 * 2 = %d \n", 4 * 2);
    printf(" 4 / 2 = %d \n", 4 / 2);
    printf(" 4 sisabgi 2 = %d \n", 4 % 2);
    puts("-------------------------------------------");
    printf(" 4 + 2 + 2 = %d \n", 4 + 2 + 2 );
    printf(" 4 - 2 + 2 = %d \n", 4 - 2 + 2 );
    printf(" 4 * 2 + 2 = %d \n", 4 * 2 + 2 );
    printf(" 4 / 2 + 2 = %d \n", 4 / 2 + 2 );
    printf(" 4 sisabagi 3 + 2 = %d \n", 4 % 3 + 2 );
    puts("-------------------------------------------");
    printf(" 4 + 2 - 2 = %d \n", 4 + 2 - 2 );
    printf(" 4 - 2 - 2 = %d \n", 4 - 2 - 2 );
    printf(" 4 * 2 - 2 = %d \n", 4 * 2 - 2 );
    printf(" 4 / 2 - 2 = %d \n", 4 / 2 - 2 );
    printf(" 4 sisabagi 3 - 2 = %d \n", 4 % 3 - 2 );
    puts("-------------------------------------------");
    printf(" 4 + 2 * 2 = %d \n", 4 + 2 * 2 );
    printf(" 4 - 2 * 2 = %d \n", 4 - 2 * 2 );
    printf(" 4 * 2 * 2 = %d \n", 4 * 2 * 2 );
    printf(" 4 / 2 * 2 = %d \n", 4 / 2 * 2 );
    printf(" 4 sisabagi 3 * 2 = %d \n", 4 % 3 * 2 );
    puts("-------------------------------------------");
    printf(" 4 + 2 / 2 = %d \n", 4 + 2 / 2 );
    printf(" 4 - 2 / 2 = %d \n", 4 - 2 / 2 );
    printf(" 4 * 2 / 2 = %d \n", 4 * 2 / 2 );
    printf(" 4 / 2 / 2 = %d \n", 4 / 2 / 2 );
    printf(" 4 sisabagi 3 / 2 = %d \n", 4 % 3 / 2 );
    puts("-------------------------------------------");
    printf(" 4 + 3 sisabagi 2 = %d \n", 4 + 3 % 2 );
    printf(" 4 - 3 sisabagi 2 = %d \n", 4 - 3 % 2 );
    printf(" 4 * 3 sisabagi 2 = %d \n", 4 * 3 % 2 );
    printf(" 4 / 3 sisabagi 2 = %d \n", 4 / 3 % 2 );
    printf(" 4 sisabagi 3 sisabagi 2 = %d \n", 4 % 3 % 2 );
    puts("-------------------------------------------");
    puts("Operasi Aritmatika bilangan desimal (float/double):");   
    printf(" 4.0 + 2.0 = %f \n", 4.0 + 2.0);
    printf(" 4.0 - 2.0 = %f \n", 4.0 - 2.0);
    printf(" 4.0 * 2.0 = %f \n", 4.0 * 2.0);
    printf(" 4.0 / 2.0 = %f \n", 4.0 / 2.0);
    puts("-------------------------------------------");
    printf(" 4.0 + 2.0 + 2 = %f \n", 4.0 + 2.0 + 2);
    printf(" 4.0 - 2.0 + 2 = %f \n", 4.0 - 2.0 + 2);
    printf(" 4.0 * 2.0 + 2 = %f \n", 4.0 * 2.0 + 2);
    printf(" 4.0 / 2.0 + 2 = %f \n", 4.0 / 2.0 + 2);
    puts("-------------------------------------------");
    printf(" 4.0 + 2.0 - 2 = %f \n", 4.0 + 2.0 - 2);
    printf(" 4.0 - 2.0 - 2 = %f \n", 4.0 - 2.0 - 2);
    printf(" 4.0 * 2.0 - 2 = %f \n", 4.0 * 2.0 - 2);
    printf(" 4.0 / 2.0 - 2 = %f \n", 4.0 / 2.0 - 2);
    puts("-------------------------------------------");
    printf(" 4.0 + 2.0 * 2 = %f \n", 4.0 + 2.0 * 2);
    printf(" 4.0 - 2.0 * 2 = %f \n", 4.0 - 2.0 * 2);
    printf(" 4.0 * 2.0 * 2 = %f \n", 4.0 * 2.0 * 2);
    printf(" 4.0 / 2.0 * 2 = %f \n", 4.0 / 2.0 * 2);
    puts("-------------------------------------------");
    printf(" 4.0 + 2.0 / 2 = %f \n", 4.0 + 2.0 / 2);
    printf(" 4.0 - 2.0 / 2 = %f \n", 4.0 - 2.0 / 2);
    printf(" 4.0 * 2.0 / 2 = %f \n", 4.0 * 2.0 / 2);
    printf(" 4.0 / 2.0 / 2 = %f \n", 4.0 / 2.0 / 2);

    return 0;
}



0 Response to "Operator Aritmatika pada pemrograman Bahasa C"

Post a Comment