Memahami Property, Method dan Event

Pemograman Visual Basic menggunakan suatu teknik pemrograman OOP (Object Oriented Programming) yaitu suatu teknik pemrograman yang memodelkan program sebagai sekumpulan objek yang saling memiliki hubungan. Setiap kontrol (objek) memiliki properti, method dan event yang berbeda-beda.

Memahami Property, Method dan Event
A.Properti
Properti adalah atribut-atribut yang melekat pada sebuah kontrol (objek) yang biasanya merupakan karakteristik penampilannya seperti warna, jenis huruf, ukuran dan sebagainya
Properti sebuah kontrol (objek) dapat diubah pada saat memprogram (menggunakan jendela properti) atau pada saat program dijalankan (menggunakan kode-kode program pada jendela kode).
Contoh : Command1.Caption="OK"

B.Method
Method adalah aksi atau perbuatan yang bisa dimiliki oleh kontrol (objek) sehingga user (programmer) dapat memakainya untuk memanipulasi sesuatu. Method tergantung dari instruksi yang diberikan oleh programmer melalui penulisan kode
Contoh : Command1.Click

C.Event
Event adalah kejadian atau segala sesuatu yang dapat dialami oleh sebuah objek. Suatu kontrol (objek) dapat memiliki banyak event.

Contoh : Command1_Click( )

Secara ringkasnya dapat dijelaskan sebagai berikut :

-Property    :karakteristik yang dimiliki object
-Method    :aksi yang dapat dilakukan oleh object
-Event    :kejadian yang dapat dialami oleh object

Sebagai ilustrasi anda dapat menganggap sebuah mobil sebagai obyek yang memiliki property, method dan event. Perhatikan gambar berikut :
Gambar 3.1 Ilustrasi untuk mengambarkan Property, Method dan Event
3.2 Property
Form merupakan objek utama dalam permrograman Visual Basic, sebab form merupakan tempat dimana objek-objek lain seperti kontrol diletakkan seperti terlihat pada gambar 3.2. Form dan Kontrol merupakan objek-objek yang ada dalam Visual Basic yang memiliki properti, metode dan dapat menangkap suatu kejadian (event). Pada bagian ini akan dibahas tentang properti, metode (methods), dan kejadian yang berhubungan dengan objek-objek tersebut.

Gambar 3.2 Tampilan Form dari program Perkalian

Visual Basic mendukung properti-properti yang hanya dimiliki oleh sejumlah objek tertentu saja. Akan tetapi ada beberapa properti-properti yang sifatnya umum yaitu properti-properti ini hampir dimiliki oleh semua objek yang ada dalam Visual Basic. Properti-properti umum tersebut antara lain properti name, top,  left, height, weight,  Foreground, Background, Font, Caption, Text, Enable, Visible, TabStop, TabIndex, dan properti-properti umum lainnya.

Gambar 3.3 Jendela Properties untuk Form

A.Properti Name
Semua objek dalam Visual Basic mempunyai properti Name. Properti Name digunakan untuk memberikan identitas pada objek yang dipakai. Secara default sebuah form mempunyai properti Name “Form1”, “Form2”, dan seterusnya, lihat gambar 3.3. Dengan mengubah nilai properti ini dengan nama lebih deskripsi akan memudahkan kita untuk mengingat nama dari objek-objek yang dipakai dalam project yang bersangkutan. 

Seorang programmer Visual Basic biasanya menggunakan prefik untuk penamaan sebuah kontrol atau form. Penggunaan prefik memudahkan seorang programer untuk mengetahui kontrol yang bersangkutan. Dengan kata lain penggunaan prefik adalah untuk membedakan sebuah kontrol dengan kontrol yang lain seperti nama frmLatihan untuk sebuah kontrol form dan lblNama untuk sebuah kontrol label. Tabel 3.1 berisi daftar penamaan prefik yang biasanya digunakan dalam Visual Basic.

Tabel 3.1 Daftar Penamaan Prefik

B.Properti Left, Top, Width, Height
Semua objek-objek yang terlihat (visible) memiliki properti Left, Top, Width, dan Height. Properti-properti ini digunakan untuk menempatkan posisi dan ukuran suatu objek. Nilai dari properti ini selalu relatif terhadap objek kontainernya (tempat dimana objek tersebut menempel) dan satuan ukuran default yang digunakan adalah twips.

Properti-properti tersebut dapat diubah melalui jendela properti (properties window) seperti terlihat pada gambar 3.3 dengan memasukkan suatu nilai numerik pada saat waktu merancang atau dengan memindahkan atau mengubah ukuran form secara interaktif dengan menggunakan mouse. Selain itu pengubahan properti juga dapat dilakukan pada saat program dijalankan (run time) melalui kode seperti contoh dibawah ini.

Tidak semua kontrol dalam Visual Basic memiliki properti Left, Top, Width, dan Height. Sebagai contoh Timer tidak memiliki properti – properti tersebut.

C.Properti ForeColor dan BackColor
Hampir semua kontrol-kontrol Visual Basic juga mendukung kedua properti ForeColor dan BackColor, lihat gambar 3.4. Properti ForeColort digunakan untuk mempengaruhi warna tulisan dan properti BackColor digunakan untuk  memilih warna dasar dari objek. Dalam kasus tertentu, properti tersebut tergantung pada properti lain. Sebagai contoh mengganti warna dasar (background) tidak akan berpengaruh jika nilai dari properti backstyle bernilai 0-Transparant.

Gambar 3.4 Properti ForeColor

Ada 2 macam warna yang dapat digunakan pada properti BackColor dan ForeColor  yaitu Standart Color (tab System) dan Custom Color (tab Palette). Kedua jenis warna tersebut dapat dipilih dengan menggunakan tab, namun sebaiknya digunakan warna standar (standart color), kecuali ada alasan yang kuat untuk menggunakan warna khusus (custom color). Alasan penggunaan warna standar adalah warna ini akan bekerja dengan baik pada semua komputer dengan Sistem Operasi Windows.

Visual Basic telah menyediakan sejumlah konstanta simbolik yang menyatakan sebuah warna. Konstanta tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2 atau dapat juga dilihat pada jendela Object Browser.
Ada beberapa cara untuk mengisi nilai properti BackColor dan ForeColor melalui kode:

Properti ini juga dapat diisi dengan  menggunakan konstanta simbol yang lain seperti vbBlack, vbBlue, vbCyan, vbGreen, vbMagenta, vbRed, vbWhite, and vbYellow atau menggunakan nilai konstanta desimal/heksadesimal.

 
Atau dapat pula digunakan fungsi RGB yang membangun warna berdasarkan warna Merah (R), Hijau (G). dan Biru(B) (Red, Green, dan Blue) atau fungsi QBColor yang merupakan fungsi dari Quick Basic. 


Tabel 3.2 Nilai Konstanta Warna

D.Properti Font
Pada waktu merancang, Properti Font dapat diisi dengan menggunakan Font Dialog seperti terlihat pada gambar 3.5.



Cara lain untuk mengubah nilai properti bisa dilakukan melalui kode program, seperti contoh di bawah ini:

txtCoba.Font.Name = "Sylfaen"
txtCoba.Font.Size = 12
txtCoba.Font.Bold = True
txtCoba.Font.Italic = True

Font merupakan objek gabungan (Compound Object) yang masih mempunyai propeti-properti yang terpisah yaitu Font Name, Font Style, Font Size dan Effects

E.Properti Caption dan Text
Properti Caption digunakan untuk menentukan kata atau kalimat yang ditampilkan pada sebuah kontrol, seperti judul dari Form dan kalimat pada sebuah Label. Sedangkan Properti Text sama seperti properti Caption hanya saja kalimat dalam properti Text dapat diganti. Tidak ada kontrol yang mendukung kedua properti ini secara bersamaan. Kontrol Label, CommandButton, CheckBox, OptionButton, Data, dan Frame mendukung properti Caption sedangkan kontrol TextBox, ListBox, dan ComboBox mendukung properti Text.  Khusus untuk properti Caption mendukung penggunaan karakter ampersand (&) untuk menentukan hotkey atau shortcut  dari kontrol.
 
'Kedua kode program di bawah ini mempunyai hasil sama

txtCoba.Text = Text1.Text

txtCoba = Text1

F.Properti Enabled dan Visible

Secara default nilai dari properti Enabled danVisible adalah True, tetapi mungkin pada saat program dijalankan mungkin sebuah kontrol ingin disembunyikan (hide) atau ditampilkan dengan keadaan tidak bisa digunakan (disabled). Nilai properti Enable dan Visible dapat diubah melalui kode program seperti terlihat pada kotak berikut ini.
 
'Membuat txtCoba disembunyikan

txtCoba.Visible = False

'Membuat txtCoba tidak bisa digunakan

txtCoba.Enabled = False

3.3 Metode Umum (Common Methods)
Pada bagian ini akan dijelaskan metode-metode yang sering digunakan antara lain Metode Move, Refresh, SetFocus.
 

A.Metode Move
Jika suatu kontrol mempunyai properti Left, Top, Width, dan Height, maka kontrol tersebut pasti juga mendukung metode move. Metode ini digunakan untuk mengubah properti Left, Top, Width, dan Height dengan menggunakan sebuah operasi tunggal. seperti terlihat pada kotak dibawah ini.

frmCoba.Move 0, 0, frmCoba.Width * 2, frmCoba.Width * 2


B.Metode Refresh
Metode Refresh merupakan metode yang digunakan untuk menggambar kembali  suatu kontrol. Pada keadaan normal biasanya kita tidak perlu memanggil metode ini, sebab Visual Basic secara otomatis akan menyegarkan kembali penampilan suatu kontrol ketika sudah diubah. Metode ini digunakan jika suatu kontrol ingin segera disegarkan kembali tanpa menunggu proses lain yang masih harus dilakukan. Penggunaan metode tersebut dalam kode program dapat dilihat pada kotak dibawah ini. 




'Menyegarkan kembali DataGrid (kontrol di VB yang
'digunakan untuk menampilkan data yang disimpan di
'database)

grdCoba.Refresh



C.Metode SetFocus
Metode SetFocus digunakan untuk memindahkan fokus dari input ke suatu kontrol tertentu. Metode digunakan untuk memodifikasi nilai TabOrder yang sudah ditetapkan sebelumnya.

3.4 Kejadian (Event)
Selain Properti dan Metode, Visual Basic juga menyediakan sejumlah kejadian (events). Berikut ini merupakan kejadian-kejadian umum yang disediakan:


Kejadian Click  dan DoubleClick adalah Kejadian Click dan DoubleClick terjadi pada saat seorang pengguna melakukan click atau double click pada sebuah kontrol.


Kejadian Change
adalah Kejadian Change dibangkitkan pada saat isi dari suatu kontrol mengalami perubahan. 

Kejadian GotFocus dan LostFocus adalah Kejadian GotFocus akan dibangkitkan pada saat sebuah kontrol menerima fokus input, sedangkan LostFocus merupakan kebalikan dari kejadian GotFocus, dibangkitkan pada saat kontrol memindahkan fokusnya menuju ke kontrol yang lain.

Kejadian KeyDown, KeyUp, dan KeyPress
Kejadian KeyDown, KeyUp, dan KeyPress merupakan kejadian yang berhubungan dengan keyboard. Masing-masing kejadian dibangkitkan pada saat keyboard di tekan ke bawah, dilepas, dan ditekan.


Kejadian MouseDown, MouseUp, dan MouseMove
Kejadian-kejadian ini dibangkitkan pada saat mouse di-click, dilepas, dan digerakkan di atas sebuah kontrol

3.5 Contoh Program
Kita akan mencoba membuat program yang meminta user untuk menekan tombol Yes sampai dapat. Letakkan beberapa object yang ada dalam form, atur beberapa setting property yang ada seperti terlihat pada gambar di bawah ini:



Semoga tentang Memahami Property, Method dan Event bisa bermanfaat dan terima kasih.


0 Response to "Memahami Property, Method dan Event"

Post a Comment