1. Pengertian NTP
Network Time Protocol atau lebih sering disebut dengan istilah NTP merupakan sebuah mekanisme atau protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sebuah sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi ini dilakukan di dalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data biasa yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.
2. Cara kerja Network Time Protocol atau lebih sering disebut dengan istilah NTP merupakan sebuah mekanisme atau protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sebuah sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi ini dilakukan di dalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data biasa yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.
NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Komputer ini disebut juga stratum 1. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain dengan protokol NTP yang disebut stratum 2. Komputer dalam jaringan tersebut dapat menyinkronkan jaringan lain yang disebut stratum 3, dan seterusnya sampai stratum 16.
Sebuah NTP client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP server dalam sebuah interval pooling yang biasanya berkisar antara 64 sampai 1024 detik. Namun, waktu sinkronisasi ini bisa berubah secara dramatis bergantung kepada kondisi dan keadaan jaringan yang akan digunakannya. NTP menggunakan sistem hirarki dalam bekerja dan melakukan sinkronisasinya. Sistem hirarki ini menggunakan istilah Clock stratum atau strata untuk menggambarkan tingkatan-tingkatannya seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Sebuah perangkat NTP akan secara
otomatis memilih perangkat dengan nilai stratum yang paling kecil untuk
mendapatkan update pencatatan waktunya. Dengan demikian, maka tidak perlu
melakukan mekanisme pemilihan rumit untuk mendapatkan tree dari NTP yang
teratur dalam sebuah jaringan besar. Protokol NTP tetap bekerja dengan baik
dalam melakukan sinkronisasi antara client dengan server-nya, meskipun melewati
berbagai media. Tampaknya NTP tidak membeda-bedakan media cepat, media lambat,
media padat, media kosong, dan sebagainya.
3. Konfigurasi NTP
Langkah - langkahnya sebagai berikut :
1. Sebelumnya masuk dulu ke super user / root
2. Masukkan DVD Debian 6 yang ke satu
3. Lalu update repositori nya dengan mengetikan apt-cdrom add, lalu apt-get update
4. Lalu install NTP Servernya dengan mengetikan apt-get install ntp ntpdate seperti gambar dibawah ini lalu tekan Y, catatan : jangan lupa masukkan DVD Debian 6 yang ke satu.
5. Isikan ip address untuk Server NTP kita dengan mengetikan nano /etc/network/interfaces
6. Lalu simpan dengan menekan Ctrl+X lalu tekan Y lalu tekan Enter
7. Lalu restart interfacenya dengan mengetikan /etc/init.d/networking restart
8. Selanjutnya kita konfigurasi NTP nya dengan mengetikan nano /etc/ntp.conf
10. Selanjutnya tambahkan tanda # di depan tulisan "server", ada empat tulisan "server".
11. Tambahkan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:
3. Konfigurasi NTP
Langkah - langkahnya sebagai berikut :
1. Sebelumnya masuk dulu ke super user / root
2. Masukkan DVD Debian 6 yang ke satu
3. Lalu update repositori nya dengan mengetikan apt-cdrom add, lalu apt-get update
4. Lalu install NTP Servernya dengan mengetikan apt-get install ntp ntpdate seperti gambar dibawah ini lalu tekan Y, catatan : jangan lupa masukkan DVD Debian 6 yang ke satu.
5. Isikan ip address untuk Server NTP kita dengan mengetikan nano /etc/network/interfaces
6. Lalu simpan dengan menekan Ctrl+X lalu tekan Y lalu tekan Enter
7. Lalu restart interfacenya dengan mengetikan /etc/init.d/networking restart
8. Selanjutnya kita konfigurasi NTP nya dengan mengetikan nano /etc/ntp.conf
10. Selanjutnya tambahkan tanda # di depan tulisan "server", ada empat tulisan "server".
11. Tambahkan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:
12. Lalu cari lagi tulisan "#restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust", lalu tambahkan konfigurasi dibawahnya seperti gambar dibawah:
13. Lalu simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl+X, lalu tekan Y dan
tekan Enter
14. Lalu restart lagi konfigurasi NTP nya dengan mengetikan /etc/init.d/ntp restart
15. Lalu cek apakah konfigurasi sudah benar atau tidak dengan mengetikan ntpq -p,
16. Selanjutnya kita tinggal cek di client Windows XP nya
17. Kita double-klik jam yang ada di pojok kanan bawah
18. Selanjutnya kita pindah ke tab Internet Time
19. Lalu kita isikan ip server NTP kita seperti gambar dibawah lalu kita Update Now
20. Selesai deh NTP Server kita
14. Lalu restart lagi konfigurasi NTP nya dengan mengetikan /etc/init.d/ntp restart
15. Lalu cek apakah konfigurasi sudah benar atau tidak dengan mengetikan ntpq -p,
16. Selanjutnya kita tinggal cek di client Windows XP nya
17. Kita double-klik jam yang ada di pojok kanan bawah
18. Selanjutnya kita pindah ke tab Internet Time
19. Lalu kita isikan ip server NTP kita seperti gambar dibawah lalu kita Update Now
20. Selesai deh NTP Server kita
Sumber : Sumber : Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
0 Response to "Ad - 16 Memahami cara mengkonfigurasi NTP Server"
Post a Comment