Pertukaran data adalah hal yang
penting dalam dunia komputer. Dengan adanya pertukaran data, komputer yang satu dapat
terhubung dengan komputer lainnya. Seperti misalnya ketika anda mendownload
suatu file di internet, pernahkan anda berfikir bagaimana bisa kita mendownload
file tersebut? Kemudian ketika anda mengupload suatu file, bagaimana semua itu
bisa terjadi? Itu semua karena peran dari FTP.
FTP merupakan solusi bagi dua buah
komputer yang ingin melakukan transfer data dengan bantuan koneksi intenet. FTP ini sangat berguna bahkan untuk dua buah komputer yang
memiliki sistem operasi berbeda. FTP juga berguna untuk mentransfer data antara
dua komputer yang jaraknya berjauhan.
Pengertian
FTP
FTP atau File Transfer Protocol
merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam
jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP
client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua
orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain
dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak
semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna
terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.
FTP berkerja menggunakan salah satu
protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan
server, yaitu protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini
digunakan untuk mengirimkan command (perintah). Oleh karena port 21
dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut
dengan nama command port. Dengan adanya protokol ini, antara client dan
server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung.
Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan FTP, yaitu :
- Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
- Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :
- Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website. Alamat FTP Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya saja : ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com. Pada beberapa kasus, alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya : 61.185.225.87.
- Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus diketahui oleh client.
Perbedaan
antara FTP client dan FTP server?
FTP server merupakan server yang
bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP client
dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP
server. Sebuah FTP server dapat bekerja dengan koneksi aktif maupun pasif. Pada
koneksi aktif, jika klien membuka sebuah port, maka server secara otomatis
terkoneksi dengan aktif. Jika Anda terhubung dengan FTP server secara aktif,
maka Anda perlu mengatur firewall untuk menerima koneksi ke sebuah port yang akan dibuka oleh
FTP client. FTP server aktif biasanya menggunakan 20 port sebagai port datanya.
Sedangkan FTP client merupakan
komputer/ perangkat yang meminta layanan tukar-menukar data kepada FTP server.
Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses
download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan
oleh FTP server sebelumnya. Kebanyakan FPT Client memilih untuk menggunakan
koneksi pasif secara default, karena admin server menganggap hal
tersebut lebih aman. Dengan menggunakan koneksi pasif, maka semua koneksi yang
dimulai dari luar akan langsung terkena blok. Dengan mode pasif, FTP Client lah
yang meminta server untuk membuat koneksi.
Beberapa contoh FTP client antara
lain coreFTP (Windows), FileZilla (Windows), cuteFTP
(Windows), dan CyberDuck (Mac). Sebetulnya, FTP Client hanyalah aplikasi
atau tool yang dapat digunakan untuk mengakses FTP. Terdapat tool lainnya
yang dapat digunakan pula untuk mengakses FTP, diantaranya :
- Web browser : Walaupun sebetulnya tidak begitu direkomendasikan, tapi sebetulnya Anda dapat menggunakan FTP pada sebagian besar web browser.
- HTML Editor : Misalnya Adobe Dreamweaver yang dapat terhubung dengan FTP sehingga pengguna komputer dapat melakukan pengeditan website pada web server secara langsung.
- File Explorer : Anda juga dapat mengakses FTP melalui File Explorer (atau Windows Explorer) dengan terlebih dahulu mengetikkan alamat FTP servernya.
Fungsi
FTP
FTP memiliki banyak fungsi atau
manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya, misalnya saja :
- Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
- Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.
- Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
- FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
- FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.
- Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
- Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.
Selain mempunyai manfaat yang besar
dalam pertukaran data, FTP juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya saja :
- Sistem FTP sudah cukup tua, jika seseorang tidak memiliki background IT atau gaptek (orang yang belum familiar dengan dunia IT), akan sedikit sulit untuk menggunakannya.
- Jika pengguna tidak begitu paham mengenai FTP, sangat mudah untuk menghapus keseluruhan data dengan sekali klik.
- Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.
- Tidak begitu aman sebagai media transfer data karena tidak adanya enkripsi, kecuali jika menggunakan alternatif seperti SFTP.
- Jika anda ingin memiliki FTP server sendiri, anda harus memiliki komputer server sendiri atau menyewa server dengan biaya yang tidak murah.
Cara
Kerja FTP
Satu-satunya metode yang digunakan
oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan
password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server. Pengguna yang
terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa
direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna
yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan
menghapus direktori-direktori tersebut.
Cara kerja FTP dalam melakukan
pertukaran data
Untuk cara kerjanya, secara umum
terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah
terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data
seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam mode aktif dan mode
pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada kedua mode,
client membuat sebuah kontrol TCP dari port N menuju FTP server port 21.
- Pada mode aktif, client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port M untuk menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Serverk emudian menginisiasi channel data kepada client dari port 20/ port FTP server.
- Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut, client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port server.
Adakah
alternatif untuk berbagai file?
Selain FTP, ada beberapa aplikasi
lain yang digunakan untuk berbagi atau transfer data, seperti Dropbox, Google
Drive atau bisa juga menggunakan OneDrive. Antara FTP dan ketiga aplikasi
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti :
- Lalu lintas jaringan : FTP atau SFTP melakukan enkripsi terhadap lalu lintas jaringan menggunakan SSL/TLS/SSH, sementara ketiga aplikasi tersebut hanya dapat melakukan enkripsi menggunakan SSL/TLS.
- Eksistensi file : Pada FTP, sebuah file tidak mungkin dihapus menggunakan komputer atau perangkat elektronik lainnya yang hilang. Sementara ketiga aplikasi tersebut, file dapat dihapus dari perangkat yang hilang dengan menggunakan penghapusan jarak jauh (remote delete).
- Verifikasi dua langkah : Untuk FTP, perlu software pihak ketiga untuk melakukan verifikasi 2 langkah, sementara pada ketiga aplikasi tersebut ada yang sudah terdapat fitur verifikasi dua langkah dan bisa anda gunakan kapanpun tanpa perlu menginstal software pihak ketiga.
- Server : Jika pada FTP server harus diamankan dan dirawat oleh ahli IT, pada ketiga aplikasi tersebut, pengguna tidak perlu memusingkan keamanan dan pemeliharaan server (semua sudah diatur oleh aplikasi yang bersangkutan).
Kesimpulan
Jadi FTP merupakan protokol yang
digunakan untuk keperluan transfer/ tukar-menukar data antar komputer (client
dan server), dimana dengan adanya FTP, kita bisa melakukan upload dan download
file dengan mudah. FTP memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal
melakukan pertukaran data. Meskipun begitu, sampai saat ini masih banyak orang
yang menggunakan FTP karena dianggap lebih reliabel dan efisien
Sumber : Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
0 Response to "Ad - 12 Memahami cara mengkonfigurasi FTP Server"
Post a Comment