Perakitan Komputer

Nama Kelompok
Suswita A
Wahyu I
Wardah N
Yuliana N
Yuyun T

PERAKITAN KOMPUTER
Sengaja di sajikan beserta gambar agar mudah paham nggak usah baca buku tebal2 ini aja saya percaya akan memudahkan membantu merakit computer apapun jenisnya selamat mencoba.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.
Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan

B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
  1. Persiapan
    Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

    >> Penentuan Konfigurasi Komputer
    >> Persiapan Kompunen dan perlengkapan
    >> Pengamanan

    a. Penentuan Konfigurasi Komputer
    Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
               
b.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

>> Komponen komputer
>>
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut               dan sebagainya
>> Buku manual dan referensi dari komponen
>>
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.                        
3. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
>> Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan  logam pada casing sebelum memegang komponen untuk  membuang muatan statis.
>> Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau  jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastic yang terdapat pada komponen.
  1. Perakitan
    Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
    1. Penyiapan motherboard
    2. Memasang Prosessor
    3. Memasang heatsink
    4. Memasang Modul Memori
    5. memasang Motherboard pada Casing
    6. Memasang Power Supply
    7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
    8. Memasang Drive
    9. Memasang card Adapter
    10. Penyelesaian Akhir
    1. Penyiapan motherboard
    Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
    1. Memasang Prosesor
    Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
    a. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya              terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
    B. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
    C. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki                        prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor     dengan socket.
    D. Turunkan kembali tuas pengunci.
    Jenis Slot
    Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
    Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
    Selipkan card prosessor
      di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
    3. Memasang Heatsink
    Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM
1.
Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2.
Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3.
Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis                mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu            masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah  tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1.Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk            dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi        setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari              lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan                logam.
4.Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci                dengan sekerup

6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply.
Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1.Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat              buah sekerup pengunci.
2.HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor    power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan             terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-                kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada        bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk       fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5.Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6.Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1.
Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2.Pasang sekerup penahan card ke casing
3.
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
                10. Penyelessaian Akhir
1.Pasang penutup casing dengan menggeser
2.sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3.Pasang konektor monitor ke port video card.
4.Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6.
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

0 Response to "Perakitan Komputer"

Post a Comment